Selasa, 05 Oktober 2010

Murbei menyembuhkan segala penyakit

Murbei merupakan jenis tanaman yang dapat menyembuhkan dari segala penyakit.  Semua bagian pohon dapat menjadi obat. Agar herbal alami murbei efektif dapat sembuhkan segala penyakit perlu pengolahan bahan murbei yang tepat. Penyakit yang dapat disembuhkan dengan murbei antara lain: bisul, kencing nanah, darah tinggi, reumatik, gigitan ular, sampai hepatitis. Semua penyakit ini akan segera punah jika Anda obati dengan daun murbei.  Hebat ya murbei ini? Ya.

Siapa yang dapat menduga bila tumbuhan yang selalu menjadi makanan ulat sutra ini ,ternyata memiliki khasiat obat yang luar biasa. Murbei merupakan tanaman yang berasal dari Cina. Tumbuh baik pada habitat pada ketinggian lebih dari 100 m dpl dan memerlukan cukup sinar matahari. Tumbuhan yang sudah di tanam di perkebunan ini menyukai daerah-daerah yang cukup basa seperti di lereng gunung, tetapi pada tanah yang berdrainase baik. Namun terkadang ditemukan pohon murbei tumbuh secara liar. 

Ciri-ciri fisik pohon murbei yang dapat dilihat antara lain tinggi pohon  kurang lebih 9m, bercabang banyak, cabang muda berambut halus. Daun tunggal, letak berseling, yang panjangnya 4 cm. Helai daun bulat telur sampai berbentuk jantung, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5-20 cm, lebar 1,5-12 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, mahkota bentuk taju, warnanya putih. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan, bunga betina dan bunga sempurna yang terpisah. Murbei berbunga sepanjang tabun.

Buahnya banyak berupa buah buni, berair dan rasanya enak. Buah muda warnanya hijau, setelah masak menjadi hitam. Biji kecil, warna hitam. Tumbuhan ini dibudidayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutera. Daun muda enak di sayur dan berkhasiat sebagai pembersih darah bagi orang yang sering bisulan. Perbanyakan dengan setek dan okulasi.

Banyak penyakit Penyakit yang dapat diobati dengan murbei, yakni: Demam, flu, malaria, batuk, rematik, darah tinggi (Hipertensi), kencing manis (diabetes mellitus), kaki gajah (elephantiasis), radang mata merah (conjuntionctivitis acute), memperbanyak ASI, keringat malam, muntah darah, batuk darah, batuk berdahak, kolesterol tinggi (Hiperkolesterolemia), tidak datang haid, gangguan saluran pencernaan, sesak napas (asma), cacingan, muka bengkak (edema), sukar kencing (disuria), neurastenia, jantung berdebar (palpitasi), sembelit, tuli, vertigo, hepatitis, kurang darah (anemia), rambut beruban, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit gigi, sakit kulit, sakit pinggang (lumbago), menyuburkan pertumbuhan rambut.

Komposisi kegunaan bagian dari tanaman murbai yaitu: 
  • Daun: bersifat pahit, manis, dingin, masuk meridian paru dan hati. Buah bersifat manis, dingin, masuk meridian jantung, hati, ginjal. Kulit akar bersifat manis sejuk, masuk meridian paru.
  • Ranting: bersifat pahit, netral, masuk meridian hati.
  • Daun murbei mengandung ecdysterone, inokosterone, lupeol, beta-sitosterol, rutin, moracetin, isoquersetin, scopoletin, scopolin, alfa-, beta-hexenal, cis-beta-hexenol, cis-lamda-hexenol, benzaidehide, eugenol, linalool, benzyl alkhohol, butylamine, aceto’ne, trigonelline, choline, adenine, asam amino, cooper, zinc, vitamin (A, B1, C dan karotein), asam klorogenik, asam fumarat, asam folat, asam formyltetrahydrofolik, dan mioinositol. Juga mengandung phytoestrogens.
  • Bagian ranting murbei mengandung tannin dan vitamin A. Buahnya mengandung cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, asam oleat dan vitamin (karoten, B1, B2 dan C).
  • Kulit batang mengandung (1) triterpenoids: alfa-,beta-amyrin, sitosterol, sitosterol-alfa-glucoside. (2) flavonoids: morusin, cyclomorusin, kuwanone A,B,C, Oxydihydromorusin. (3) Coumarins: umbelliferone dan scopoletin.
  • Kulit akar mengandung derivat flavone mulberrin, mulberrochromene, cyclomulberrin, cyclomulberrochromene, morussin, dan mulberrofuran A. Juga mengandung betulinic acid, scopoletin, alfa-amyrin, beta-amyrin, undecaprenol, dan dodecaprenol. 
  • Biji: urease.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungan anda di blog kami. Komentar yang membangun selalu kami nantikan.